Komisi D DPRD DKI Jakarta, Senin (11/11), menyetujui usulan alokasi anggaran untuk pembangunan saringan sampah di Kali Ciliwung sebesar Rp 197 miliar yang diajukan Dinas Lingkungan Hidup dalam rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.  

Tujuan dibangun saringan sampah di kali Ciliwung untuk mencegah sampah mengalir ke hilir,

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, desain detail pembangunan saringan sampah dibantu  Institut Teknologi Bandung (ITB) sehingga sesuai kondisi di Kali Ciliwung.

"Tujuan dibangun saringan sampah di kali Ciliwung untuk mencegah sampah mengalir ke hilir. Kita mengetahui saat musim hujan, tumpukan sampah hingga berpuluh kali lipat," jelas Andono.

Ia menjelaskan, lat penyaring yang akan dipasang memiliki tiga jaring sehingga sampah besar hingga kecil bisa tertahan di alat tersebut.

Sementara Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah menuturkan, jika kerja alat penyaring sampah yang dipasang di Kali Ciliwung ini  cukup efektif, maka pihaknya akan meminta Dinas LH untuk memasang alat serupa pada sejumlah titik lain di masa mendatang.

"Setelah mendengar paparan eksekutif, kami sepakat pembangunan alat saringan sampah di Kali Ciliwung dibutuhkan untuk mengatasi tumpukan sampah di hilir saat musim hujan," tandas nya.